Dulu sekali pernah bikin ongol-ongol waktu masih tinggal di Lima, Peru. Tapi entah karena tepungnya atau apa, kok baunya ga enak banget dan akhirnya terbuang. Sejak saat itu belum pernah bikin lagi. Belum lama salah satu orang teman di sini membawa ongol-ongol yang merupakan makanan kecil favorit papaku yang juga menjadi makanan favoritku. Jadi ingat lagi dan kepengen bikin. Akhirnya beberapa hari yang lalu kesampean juga bikin ongol-ongol lagi.
Browsing-browsing resep, ternyata banyak sekali macam ongol-ongol. Ada yang dari singkong, ada yang dari tepung hunkue dan ada juga yang dari tepung sagu. Akhirnya aku pilih resep ongol-ongol sagu tani yang diposting oleh mba Dwijati Estrijana di blog NCC Pangan Lokal. Beliau sendiri mendapatkan resep ini dari blog "Resep Makanan Ringanku". Aku pilih yang sagu tani ini karena aku pengen ongol-ongol yang bener-bener jadul yang aku makan pada saat masih kecil dan di sini bisa aku ganti dengan tepung tapioka. Hasilnya lumayan mirip hanya saja warnanya kurang hitam dan menurutku agak kemanisan. Jadi bisa dikurangi sedikit jumlah gulanya.
Ongol-Ongol Sagu Tani
"Resep Makanan Ringanku"
Bahan:
100gr kelapa parut
125gr sagu tani
180gr gula merah, disisir
350ml air matang
2lbr daun pandan
Cara membuat:
1. Kelapa parut beri sediki garam, aduk rata kemudian kukus.
2. Campur tepung sagu dengan 120ml air matang, aduk merata.
3. Sisa air matang direbus dengan gula merah dan daun pandan. Aduk hingga mendidih.
4. Campur larutan tepung sagu dengan rebusan gula. Aduk sampai rata dan masak dengan api kecil.
5. Masak sampai mengental dan adonan berwarna bening.
6. Tuang ke loyang dan biarkan dingin.
7. Potong-potong dan lumuri dengan kelapa parut kukus.
Tips
1. Sebaiknya loyang dibasahi air matang sebelum menuang adonan.
2. Gunakan spatula untukmemotong ongo-ongol yang sudah dingin.
Selamat mencoba!! :)