Monday, June 29, 2015

Ongol-ongol






Dulu sekali pernah bikin ongol-ongol waktu masih tinggal di Lima, Peru. Tapi entah karena tepungnya atau apa, kok baunya ga enak banget dan akhirnya terbuang. Sejak saat itu belum pernah bikin lagi. Belum lama salah satu orang teman di sini membawa ongol-ongol yang merupakan makanan kecil favorit papaku yang juga menjadi makanan favoritku. Jadi ingat lagi dan kepengen bikin. Akhirnya beberapa hari yang lalu kesampean juga bikin ongol-ongol lagi. 

Browsing-browsing resep, ternyata banyak sekali macam ongol-ongol. Ada yang dari singkong, ada yang dari tepung hunkue dan ada juga yang dari tepung sagu. Akhirnya aku pilih resep ongol-ongol sagu tani yang diposting oleh mba Dwijati Estrijana di blog NCC Pangan Lokal. Beliau sendiri mendapatkan resep ini dari blog "Resep Makanan Ringanku". Aku pilih yang sagu tani ini karena aku pengen ongol-ongol yang bener-bener jadul yang aku makan pada saat masih kecil dan di sini bisa aku ganti dengan tepung tapioka. Hasilnya lumayan mirip hanya saja warnanya kurang hitam dan menurutku agak kemanisan. Jadi bisa dikurangi sedikit jumlah gulanya.






Ongol-Ongol Sagu Tani
"Resep Makanan Ringanku"

Bahan:
100gr kelapa parut
125gr sagu tani
180gr gula merah, disisir
350ml air matang
2lbr daun pandan

Cara membuat:
1. Kelapa parut beri sediki garam, aduk rata kemudian kukus.
2. Campur tepung sagu dengan 120ml air matang, aduk merata.
3. Sisa air matang direbus dengan gula merah dan daun pandan. Aduk hingga mendidih.
4. Campur larutan tepung sagu dengan rebusan gula. Aduk sampai rata dan masak dengan api kecil.
5. Masak sampai mengental dan adonan berwarna bening.
6. Tuang ke loyang dan biarkan dingin.
7. Potong-potong dan lumuri dengan kelapa parut kukus.






Tips
1. Sebaiknya loyang dibasahi air matang sebelum menuang adonan.
2. Gunakan spatula untukmemotong ongo-ongol yang sudah dingin.

Selamat mencoba!! :)

Manchester United Cake for Akira














Thursday, June 18, 2015

Putu Mayang






Kebetulan baru aja dapet cetakan untuk membuat kue putu mayang. Akhirnya untuk takjil hari pertama di bula puasa ini aku mencoba untuk membuat putu mayang. Di sini aku menggunakan resep dari blognya mba Hesti "Hesti's Kitchen" yang memodifikasi resep dari buku Aneka Jajan Pasar Populer oleh Tim Dapur DeMedia. Berikut resepnya di bawah ini:






Putu Mayang
Source: Hesti's Kitchen

Bahan:
250gr tepung beras
3sdm gula putih
1sdt garam
500ml santan dari 1 butir kelapa -> aku pakai santan kotak
100gr tepung sagu -> aku pakai tapioka
1sdm minyak untuk mengoles daun pisang
pewarna merah secukupnya
pewarna hijau secukupnya

Bahan saus (masak semua bahan sampai mendidih):
200gr gula merah, disisir halus
2sdm gula pasir
500ml santan dari 1 butir kelapa -> aku pakai santan kotak
1 lembar daun pandan
5 mata nangka, potong kecil-kecil

Cara membuat:
1. Campur tepung beras, gula, garam dan santan. Aduk rata. Msak di atas api kecil sambil diaduk hingga menggumpal. Amgkat dna tambahkan tepung sagu, uleni hingga tercampur rata.
2. Bagi adonan menjadi 3 bagian. Satu bagian diberi pewarna merah, satu bagian diberi pewarna hijau dan sisanya dibiarkan purih. Tutup adonan agar tidak kering.
3. Masukkan adonan secukupnya ke dalam cetakan putu mayang. Tekan sambil ditampung di atas daun pisang yang sudah diolesi minyak. Kukus selama 20menit sejak air mendidih. Angkat dan sajikan bersama saus.





Untuk saus aku tidak mengikuti takaran resep, hanya mengira-ngira sesuai selera sendiri aja. Dengan setengah resep jadi sekitar 25 potong ukuran standar putu mayang. Silahkan dicoba untuk menambah pilihan menu takjil di bulan puasa ini ;)