Saturday, February 2, 2013

Birthday Cheese Cake for Martin

 
 
 
 
Birthday cheese cake ini juga pesanan Pita untuk Martin di World Bank selain Double Choco Cupcakes. Di antara sempitnya waktu karena ramainya order dalam beberapa hari berturut-turut, entah kenapa kurir yang biasa La Reposteria pake belum dateng juga sampai jam 9.30 pagi. Padahal book sudah confirmed untuk datang jam 8 pagi. Sekitar jam 8 sudah bbm admin kurir tersebut dan infonya kurir sudah di jalan. Beberapa kali dibbm jawaban juga sama, sudah di jalan dan kurir tidak dapat dihubungi. Karena sampai jam 9.30 pagi belum datang juga terpaksa segera ambil keputusan untuk mengantar sendiri ke tujuan. Karena cheese cake dan cupcakes akan dipakai untuk surprise party jam 11.15 Sementara Pita sudah menunggu di Pacific Place sejak jam10.00 Awalnya akan diantar langsung ke apartemen dekat di kawasan Bursa Efek itu tapi karena  masalah kurir ini untuk mempersingkat waktu kita janjian di depan Pacific Place. Jangan sampai surprise party jadi gagal gara-gara cakenya belum sampai di tujuan.
 
 

 
 
 
 
Di perjalanan dari Bekasi ke World Bank yang berlokasi persis di sebrang Pacific Place, sejak Jatibening sudah mulai tersendat. Puncaknya menuju pintu tol Halim dan setelahnya. Sementara waktu berjalan terus. Tinggal kira-kira 30menit menuju jam 11 sementara sejak di Cawang mulai merayap lagi. Makin stress, begitu juga dengan Pita. Sampai-sampai Pita terpaksa beli cake lagi untuk berjaga-jaga kalau-kalau cake pesanannya tidak sampai pada waktunya. Bener-bener sedih dan kecewa banget sama kurir ini. Akhirnya setelah salip sana salip sini....maaf ya pak Polisi....cake sampai di tujuan sekitar jam 11.05 cake langsung dibawa lari ke tempat surprise diadain. Alhamdulillah masih bisa kekejar. Martin yang ulang tahun belum muncul di ruangan yang disiapkan. Skenarionya Martin mendapat undangan untuk meeting jam 11.15 di ruangan tsb.
 
 

 
 
 
 
 
Sampai di rumah mertua cerita kalau kurir baru sampe di rumah sekitar jam 10.20 Dan yang paling bikin sakit hati adalah kurir bilang bahwa mereka disuruh oleh admin untuk datang jam 10.00 dan sebelum pick up ke rumahku itu diminta untuk pick up cake juga di tempat lain. OMG!!!! mau ngamuk ga???? Sementara si admin bilang sudah jalan dari 7.30, kena macet bla bla bla Owner kurir juga bingung, padahal dia yang menjadwal orderku kobisa berubah jamnya. Setelah dapet info seperti ini langsung saya tanya ke admin, kenapa mengesampingkan orderku? Dan ga jujur juga dengan jawaban-jawabannya...gara-gara si admin ini akhirnya pekerjaan ARTku jadi terbengkalai karena harus megangin cheese cakenya di perjalanan. Anakku Mikail yang masih kelompok bermain harus menunggu 2 jam di sekolahnya. Mertuaku yang kakinya sedang rematik harus jemput anakku Lulu yang SD. Untung aja sekolahnya deket dan bisa jalan kaki. Mertua ga bisa nyetir, dan akupun ga punya supir. Kalau ga ada insiden inipun, rencanaku untuk belanja bulanan di pagi itu dan membuat kue orderan sudah selesai pada waktu aku sampai di rumah sekembalinya delivery cake ini. Customerpun terpaksa membeli cake lagi.
 

 
 
 
 
Admin sudah minta maaf, tapi apakah maaf  saja bisa mengembalikan semua kerugian yang dia timbulkan? Sebenernya yang kuharapkan cuma pengakuan dia aja bahwa dia memang mengesampingkan order saya . Tapi sampai saat menulis posting ini belum juga menjawab sejak kubilang yang aku butuh cuma pengakuan kesalahan dia aja. Owner sendiri sudah minta maaf sejak awal, dan berjanji akan menindak tegas si admin dan membriefing timnya. Pada order berikutnyapun beliau memberikan free ongkir. Suka duka sebagai bakul kue....cepat atau lambat, sekali dua kali tiga kali semua pasti akan mengalaminya...Cuma bisa sabar dan mudah-mudah bisa membawa berkah ke depannya. Aamiiin...

No comments:

Post a Comment