Untuk
memenuhi janji mau setoran lagi untuk memeriahkan NCC Jajan Tradisional
INDONESIA Week, kali ini yang saya buat adalah kembang tahu yang
menurut mbah Gugel aslinya berasal dari kota Bogor. Mohon koreksinya
kalo salah yaaaa...
Zaman
waktu masih bocah bandel sering banget liat abang yang jualan kembang
tahu ini. Hampir tiap siang pasti lewat bawa pikulan sambil mukulin
mangkok
yang terbuat dari bahan seperti seng. Ga yakin juga sih apaan yang
diketok, lupa. Maklum dah lama banget. Sekarang susaaaah banget sekarang
cari si abang kembang tahu ini.
Inget dulu di milis pernah ada topik yang mencari resep kembang tahu dan saya sempet copas resep yang dishare oleh mba Vonny Setiady dan merupakan resep warisan dari neneknya. Hanya saya di resep tidak tercantum takaran air jahenya (Colek mba Vonny, makasih resepnya ya). Memang kembali lagi ke selera masing-masing sih. Selain kadang kadar manis dari gula merah juga suka berbeda-beda, juga tergantung seberapa hangat aka pedas air jahe yang disukai. Kalau saya sekeluarga kebetulan suka yang tidak terlalu manis tapi pedes des des :) Berikut resepnya:
Kembang Tahu
Sumber: Vonny Setiady
Bahan kembang tahu:
250gr kedelai (rendam semalam, pagi hari kupas kulitnya dengan cara menggiling dengan 2 telapak tangan)
air 1 1/2lt
daun pandan -> saya pakai 2 lembar
Jahe 2 iris -> saya 4 iris kurang lebih dari jahe yang sebesar jempol kaki (ga enak banget perumpamaannya, abis bingung apalagi)
Cioko/sekau/GDL 4gr
Cara membuat:
1. Kedelai diblender dengan air 1 1/2lt, peras dengan kain -> untuk menyaring
2. Masak sampai mendidih dengan ditambah irisan jahe dan daun pandan
3. Cioko dilarutkan dengan 4sdm air
4. Taruh cioko yang sudah dilarutkan di panci stainless/mangkuk keramik -> saya kemarin pakai pyrex
5. Tuang susu kedelai yang sudah masak ke dalam tempat yang sudah ada larutan ciokonya
6. Jangan diaduk dan tutup selama 15 menit
Bahan air jahe:
gula merah -> saya kurang lebih 200gr
Jahe yang sudah dibakar-> saya kurang lebih 175gr, campur jahe biasa dan jahe merah jadi lebih pedes
Air secukupnya
Cara membuat:
Keprek jahe dan rebus semua bahan sampai mendidih -> kemarin saya 1lt
Gampang banget kaaan....? yuuuk bikiiin :)
Inget dulu di milis pernah ada topik yang mencari resep kembang tahu dan saya sempet copas resep yang dishare oleh mba Vonny Setiady dan merupakan resep warisan dari neneknya. Hanya saya di resep tidak tercantum takaran air jahenya (Colek mba Vonny, makasih resepnya ya). Memang kembali lagi ke selera masing-masing sih. Selain kadang kadar manis dari gula merah juga suka berbeda-beda, juga tergantung seberapa hangat aka pedas air jahe yang disukai. Kalau saya sekeluarga kebetulan suka yang tidak terlalu manis tapi pedes des des :) Berikut resepnya:
Kembang Tahu
Sumber: Vonny Setiady
Bahan kembang tahu:
250gr kedelai (rendam semalam, pagi hari kupas kulitnya dengan cara menggiling dengan 2 telapak tangan)
air 1 1/2lt
daun pandan -> saya pakai 2 lembar
Jahe 2 iris -> saya 4 iris kurang lebih dari jahe yang sebesar jempol kaki (ga enak banget perumpamaannya, abis bingung apalagi)
Cioko/sekau/GDL 4gr
Cara membuat:
1. Kedelai diblender dengan air 1 1/2lt, peras dengan kain -> untuk menyaring
2. Masak sampai mendidih dengan ditambah irisan jahe dan daun pandan
3. Cioko dilarutkan dengan 4sdm air
4. Taruh cioko yang sudah dilarutkan di panci stainless/mangkuk keramik -> saya kemarin pakai pyrex
5. Tuang susu kedelai yang sudah masak ke dalam tempat yang sudah ada larutan ciokonya
6. Jangan diaduk dan tutup selama 15 menit
Bahan air jahe:
gula merah -> saya kurang lebih 200gr
Jahe yang sudah dibakar-> saya kurang lebih 175gr, campur jahe biasa dan jahe merah jadi lebih pedes
Air secukupnya
Cara membuat:
Keprek jahe dan rebus semua bahan sampai mendidih -> kemarin saya 1lt
Gampang banget kaaan....? yuuuk bikiiin :)
No comments:
Post a Comment