Dalam rangka "Konser Diaspora Ananda Sukarlan" tanggal 10 November lalu, di mana dalam penyelenggaraannya bekerja sama dengan KBRI Madrid, maka ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Madrid diminta untuk membuat beberapa jenis kue tradisional Indonesia untuk disajikan kepada para penonton saat rehat. Selain talam pandan ini juga ada lumpia, sosis solo, lemper dan ada satu lagi tapi aku lupa karena udah kelaman :)
Talam pandan ini aku buat dengan resep NCC. Tapi karena sagu lagi kosong di semua toko Cina yang aku datangi, apa boleh buat akhirnya aku pake tepung tapioka dan akhirnya saudara-saudaraaa....mengecewakan banget teksturnya huhuhuhu Sedih banget, tapi yah gimana lagi memang pas lagi gak ada sagunya. Pada saat trial langsung terasa bahwa teksturnya jauh dari enak, akhirnya aku minta kapur sirih dengan teman di sini dengan harapan tekstur membaik walaupun hanya sedikit. Ternyata ga ada perubahan sama sekali. Sediiih banget kalo sesuatu yang dihasilkan ga bisa jadi sesuai dengan yang diharapkan. Mudah-mudahan aja lain kali pada saat ada pesanan kue talam dan sejenisnya ini pas stok sagu lagi ada jadi ga mengecewakan untuk ke dua kalinya.
No comments:
Post a Comment