Pengen ikutan NCC Bread Weeks, browsing-browsing resep akhirnya dapet resep roti tradisional khas Amerika Selatan, Guagua de Pan. Arti dari Guagua sendiri adalah anak kecil atau bayi dalam bahasa Quechua yang merupakan bahasa asli dari negara Peru dan Bolivia. Sedangkan Pan dalam bahasa Spanyol berarti roti. Jadi Guagua de pan bisa disebut roti yang berbentuk anak kecil dan bayi. Biasanya roti ini diisi dengan segala sesuatu yang mempunyai rasa manis.
Roti ini salah satu bagian dari tradisi kebudayaan Andes di negara Ekuador, Peru, Bolivia, bagian Selatan Kolombia dan Utara Agrentina yang biasa diadakan setiap tahun tanggal 2 November yang dikenal dengan perayaan “Dia de Los Fieles Difuntos”, kadang juga disebut “Dia De Muertos” atau Day of the Dead.
Guagua de Pan |
Dilihat dari artinya kok serem ya…Hari Kematian. Tapi makna dari perayaan ini sebenernya jauh dari hal-hal yang menakutkan. Perayaan biasanya dimulai tanggal 1 November dengan menyiapkan persembahan atau bisa dibilang seperti sesajen di rumah setiap keluarga yang ditinggalkan (pokonya ada salah satu/lebih anggota keluarga yang sudah meninggal di rumah itu). Jadi yang disediakanpun semua makanan dan minuman kesukaan keluarga yang sudah meninggal itu
Persembahan untuk arwah keluarga yang sudah meninggal ini disediakan di meja makan keluarga sampai jam 12 malam. Nah ceritanya makanan yang tidak dimakan oleh arwah itulah yang nanti akan dimakan oleh keluarga untuk berbagi dengan sanak saudara dan tetangga. Kemudian mereka datang ke pemakaman keluarga mereka untuk berdoa dan meninggalkan bunga serta berbagai macam roti di batu nisan keluarga yang meninggal. Guagua de Pan ini yang biasanya wajib ada.
Nah awal bulan November ini juga bertepatan dengan akhir daripada musim kering dan akan dimulainya musim hujan yang artinya awal dari kembalinya kesuburan di bumi. Nah Guagua de Pan ini dijadikan persembahan sebagai rasa terima kasih dan doa agar panen mereka sukses. Kira-kira begitulah cerita dari Guagua de pan ini.
Guagua de Pan |
Tekstur daripada Guagua de Pan ini sedikit padat tapi tetap lembut. Yang paling penting anak-anak dan suami suka dengan rotinya. Pokoknya sekarang semangat deh bikin roti. Soalnya anakku yang paling besar itu anti banget sama roti. Tapi sejak coba bikin roti sendiri, malah dia yang paling semangat untuk makan rotinya. Resep aku ambil dari www.mis-recetas.org dari chef Andrés Monroy. Ini resepnya ya…
Bahan:
1kg tepung terigu
300ml susu
25gr garam
80gr gula
300 gr mentega
4 telur
50gr ragi instan
Selai jambu biji-> aku pake chocolate chips
Cara membuat:
1. Bentuk terigu seperti gunung dan lubangi bagian tengahnya.
2. Masukkan garam, gula dan mentega ke dalam lubang tersebut. Campur sampai rata. Pisahkan.
3.Dalam mangkuk, masukkan telur, ragi dan susu. Aduk rata, lalu masukkan perlahan-lahan. Uleni sampai memperoleh adonan yang elastis. Diamkan sampai ukuran mencapai 2 kali ukuran semula (tadi aku kurang lebih 30 menit).
4. Setelah mengembang, bagi menjadi 6 bagian. Giling dan isi dengan filling lalu bentuk seperti boneka. Diamkan selama 20 menit.
5. Panggang di oven yang sudah dipanaskan dengan temperatur 180C selama 25 menit.
6. Setelah matang, hias dengan royal icing.
Pada foto yang sudah dibelah, cokelatnya cuma keliatan sedikit, padahal sebenernya banyak . Harap maklum ya hehehe…selain masih newbie di perotian sehingga belum ok roudingnya, ngebentuk adonan jadi bonekanya buatku juga lumayan susah akhirnya letak fillingnya tidak pas di tengah J Oh ya, ukuran dari roti ini cukup besar, bisa untuk konsumsi 2 orang atau lebih untuk 1 rotinya. Kalau ukurannya lebih kecil pasti akan lebih cantik jadinya, tapi tentu saja membentuk dan mendekornya juga lebih sulit karena lebih detail.
Selamat mencoba ya...
Last but not least...ini dia logo NCC Bread Weeks-nya...Yeaaay...
Cari resep roti lagi aaaah....semangaaat :D
Natural Cooking Club Bread Weeks |
No comments:
Post a Comment